Dia telah ditemukan di sana, di bawah lapisan tanah kuno Bahra 1, Kuwait utara, sebuah patung kecil berusia hampir 7.000 tahun, dengan bentuk yang segera memancing kekaguman dan keheranan. Patung Alien itu menampilkan kepala memanjang yang menyerupai helm, mata besar cekung, dan tubuh ramping dengan detail mirip sisik reptil. Benarkah dia alien?
Di bawah sinar matahari gurun yang membakar, artefak itu dikeluarkan dengan hati-hati oleh para arkeolog. Setiap lekukannya seperti menuturkan kisah masyarakat purba yang menciptakannya—mungkin sebagai simbol, representasi dewa, atau bagian dari ritual yang kini terkubur bersama rahasianya. Patung ini, yang sekilas menyerupai alien modern, kini menjadi pusat perhatian dunia, memancing lebih banyak pertanyaan daripada jawaban.
Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh tim arkeolog di Bahra 1, sebuah situs yang diyakini sebagai bagian dari peradaban Ubaid.
Ditemukan di pusat budaya agraris
Laporan Live Science pada 18 Desember 2024 menyebutnya sebagai kejutan besar bagi komunitas ilmiah. Salah satu arkeolog dalam laporan itu mengatakan, “Bentuknya yang tidak biasa menunjukkan kemungkinan adanya kepercayaan atau mitos yang kompleks dalam masyarakat Zaman Batu.” Sementara itu, All That’s Interesting melaporkan bahwa patung ini ditemukan di pemukiman kuno yang sebelumnya dikenal sebagai pusat budaya agraris. “Artefak seperti ini sering kali memiliki fungsi ritual atau melambangkan entitas spiritual yang penting bagi masyarakat yang menciptakannya,” tulis artikel tersebut. Laporan dari The Sun menggambarkan patung ini sebagai “patung dengan fitur mirip alien yang mengesankan, termasuk tengkorak memanjang dan wajah reptil.”
