Terungkapnya Misteri Batu Berlayar di Death Valley

Terungkapnya Misteri Batu Berlayar di Death Valley

Kelompok yang aneh ini telah merekam video pertama dari batu berlayar di Death Valley yang merayap di Racetrack Playa. Telah seabad, batu-batu disini memiliki alur-alur anggun yang panjang yang berubah minimal tiap satu dekade, yang membingungkan pengunjung dan ilmuwan. Batu-batu dolomit hitam ini bergerak sendiri, meluncur di seluruh playa yang datar. Alur-alur mereka adalah satu-satunya bukti bahwa batu-batu tersebut bergerak. Tak seorang pun pernah melihat mereka berlayar.

Banyak teori telah dikemukakan untuk untuk menjelaskan fenomena ini mulai dari medan magnet bumi, angin kencang hingga ganggang licin. Sekarang, dengan adanya bukti langsung yang berupa rekaman video, foto-foto timelapse dan pelacakan GPS dari batu-batuan yang bergerak di Racetrack Playa ini, misteri akhirnya terungkap!

Piringan es tipis bergerigi, menyerupai kepingan dan lempengan kaca pecah, mem’buldozer’ batu-batu di seluruh playa, ungkap para ilmuwan rabu (27 Agustus 2014) dalam jurnal PLoS One. Didorong oleh angin lembut, batu batu meluncur di atas lumpur basah.

Kelompok yang aneh ini telah merekam video pertama dari batu berlayar di Death Valley yang merayap di Racetrack Playa. Telah seabad, batu-batu disini memiliki alur-alur anggun yang panjang yang berubah minimal tiap satu dekade, yang membingungkan pengunjung dan ilmuwan. Batu-batu dolomit hitam ini bergerak sendiri, meluncur di seluruh playa yang datar. Alur-alur mereka adalah satu-satunya bukti bahwa batu-batu tersebut bergerak. Tak seorang pun pernah melihat mereka berlayar.

Banyak teori telah dikemukakan untuk untuk menjelaskan fenomena ini mulai dari medan magnet bumi, angin kencang hingga ganggang licin. Sekarang, dengan adanya bukti langsung yang berupa rekaman video, foto-foto timelapse dan pelacakan GPS dari batu-batuan yang bergerak di Racetrack Playa ini, misteri akhirnya terungkap!

Piringan es tipis bergerigi, menyerupai kepingan dan lempengan kaca pecah, mem’buldozer’ batu-batu di seluruh playa, ungkap para ilmuwan rabu (27 Agustus 2014) dalam jurnal PLoS One. Didorong oleh angin lembut, batu batu meluncur di atas lumpur basah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *