Di gurun dekat Nazca, Peru, di udara yang membentang beberapa kilometer persegi, terletak salah satu misteri terbesar umat manusia. Disebut ‘Garis Nazca‘, yaitu gambar-gambar besar, masing-masing berukuran beberapa ratus meter.
Garis Nazca merujuk pada serangkaian garis geometris dan gambar makhluk yang misterius yang terukir di atas dataran gurun Nazca di Peru.
Garis Nazca melibatkan berbagai bentuk geometris, seperti garis lurus, garis lengkung, dan pola gambar makhluk seperti manusia, hewan, dan objek geometris lainnya. Beberapa contoh terkenal melibatkan gambar kumis panjang, burung kolibri, laba-laba, dan manusia besar yang dikenal sebagai “The Astronaut.”
Keindahan dan kompleksitas pola ini hanya terlihat dengan jelas dari udara, menimbulkan pertanyaan tentang tujuan dan metode pembuatannya. Orang-orang masih bertanya-tanya tentang tujuan sebenarnya dari garis-garis ini?
Beberapa spekulasi menyebutkan kaitannya dengan astronomi atau ritual keagamaan. Tetapi misteri ini belum sepenuhnya terpecahkan.
Hingga saat ini, belum ada konsensus ilmiah tentang siapa atau apa yang membuat Garis Nazca. Ada beberapa teori, termasuk kemungkinan peran suku Nazca sendiri, masyarakat asing, atau entitas supernatural.
Beberapa ahli meyakini bahwa suku Nazca menciptakan garis-garis tersebut sebagai bagian dari ritual atau upacara keagamaan mereka. Meskipun banyak penelitian dilakukan, misteri ini tetap menjadi salah satu misteri arkeologi yang belum terpecahkan sepenuhnya.
Garis Nazca ditemukan oleh peneliti modern pada tahun 1920-an. Arkeolog Amerika, Toribio Mejía Xesspe, menjadi salah satu orang pertama yang mencatat keberadaan garis-garis tersebut pada tahun 1927.
Namun, garis-garis ini mulai mendapatkan perhatian internasional setelah pilot komersial Amerika, Paul Kosok, dan arkeolognya, Maria Reiche, mengamati dan mempelajarinya secara lebih rinci pada tahun 1940-an.
Sejak itu, Garis Nazca menjadi objek penelitian dan keajaiban dunia yang menarik perhatian banyak peneliti dan pengunjung.***
