Misteri Dunia ghaib, atau biasa disebut dengan alam ghaib, merupakan alam dunia yang berada di luar dimensi batas kemampuan akal fikiran manusia dan menghadapi manusia dengan sikap yang dijiwai rasa keramat, angker dan ketakutan.
Di dalam keyakinan ajaran Islam pun dinyatakan jika keberadaan alam ghaib atau dunia lain termasuk makhluk-makhluk ghaib tersebut, bahkan sebelum manusia pertama diciptakan, makhluk dari kalangan jin pun telah terlebih dahulu menghuni bumi.
Tentu saja hal ini pun sama dengan keberadaan alam dunia lain di pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Beragam kisah atau cerita seputar hal ghaib pun sempat menjadi perbincangan hangat sebagian masyarakat pulau Bangka, baik cerita mistis/misteri di sejumlah tempat atau daerah tertentu.
Kali ini seorang ahli spritual dari organisasi Pemuda Babel Berkarya (PBB), Ali (35). Kali ini ia mencoba menyibak tabir misteri di sekitar bangunan jembatan atau lebih dikenal dengan nama Jembatan Emas, terleta di perbatasan Kota Pangkalpinang dengan Kabupaten Bangka.
Kegiatan yang dilakukan oleh Ali dan merekam dengan nama acara program ‘Menyibak Tabir Malam (MTM)’ dilakukan, Minggu (7/8/2023) malam yakni dimulai sekitar pukul 20.00 WIB hingga berakhir pukul 22.00 WIB bertempat di sekitar bawah kolong jembatan Emas.
Dalam kegiatan ini pun Ali & tim dipandu oleh seorang pembawa acara asal Kantor Berita Online Bangka Belitung (KBO Babel), Ryan Augusta Prakasa. Ali mengatakan jika kegiatan yang dilakukan adalah menembak di lokasi bawah jembatan Emas malam itu sesungguhnya tak lain hanya ingin memastikan apakah di sekitar lokasi setempat (jembatan Emas) memang diyakini ada ‘penghuni’ dari dunia lain atau para makhluk ghaib.
Oleh karena itu guna mewujudkan niatnya tersebut, Ali bersama tim pun malam itu langsung melakukan acara ‘ritual’ di bawah kolong jembatan Emas yakni dengan cara duduk beralas tanah dengan membentuk lingkaran.
Sesaat malam itu Ali dan tim terlihat memulai bacaan doa ayat suci, begitu pula menembak pun melakukan hal serupa. Tak hanya itu di lokasi, Ali terlihat membawa barang-barang keperluan untuk acara tersebut termasuk air dalam kemasan botol plastik berisi beragam jenis bunga termasuk minyak wewangian.
“Dalam kegiatan ini awalnya kami akan mencoba berkomunikasi dengan makhluk ghaib yang ada di sekitar jembatan ini (Jembatan Emas – red),” ungkap Ali kepada pembawa acara KBO Babel, Ryan Augusta Prakasa malam itu.
Ali dan tim saat itu tampak khusyuk melalukan giat ritual ‘MTM’. Selanjutnya, atau selang tak lebih dari 10 menit, 3 (tiga) orang menembak secara spontan terlihat seperti orang kesurupan, bahkan salah satu dari penembakan pun terlihat dalam posisi loncat sambil meloncat-loncat ke atas hampir setinggi 1 meter lebih sambil mengeluarkan suara yang cukup keras .
Pada saat itu pula, Ali berhasil berkomunikasi dengan para penghuni di sekitar lokasi gedung jembatan Emas malam itu. Para penghuni atau makhluk ghaib itu tak lain adalah 3 orang yang menembaknya menjadi perantara para makhluk ghaib.
Kalian berasal dari mana?, tanya Ali saat berkomunikasi dengan makhluk ghaib yang hadir malam itu di hadapannya. Spontan satu dari 3 makhluk ghaib itu mengaku jika mereka berasal dari laut.
Spontan, Ali pun mencoba memancing ketiga makhluk ghaib tersebut terkait keberadaan barang ‘pusaka’ yang diduga terdapat di sekitar bawah bangunan jembatan Emas tersebut.
Satu di antara 3 makhluk ghaib itu pun tak disangkal saat ditanya Ali terkait benda pusaka yang dimaksudkan Ali. Namun ketiga mahluk ghaib ini justru melarang keras jika Ali berani mencoba mengambil barang pusaka tersebut. Bahkan salah satu dari makhluk ghaib itu pun langsung berteriak keras dengan nada melarang jika Ali berani mengeluarkan barang pusaka.
Meski begitu, Ali kembali memancing para makhluk itu dengan maksud mencoba hanya meminjam saja barang pusaka yang dilindungi para makhluk ghaib tersebut. “Apa boleh saya hanya meminjam saja?” tanya Ali lagi.
Spontan pula terdengar langsung dijawab oleh salah satu makhluk ghaib malam itu. Para makhluk ghaib pun menyetujui jika Ali berjanji hanya meminjam saja dan bukan dengan maksud memiliki benda pusaka tersebut.
Usai mendapat izin dari para makhluk ghaib itu, Ali pun langsung mencoba melakukan ‘penarikan’ benda pusaka secara ritual. Namun upaya yang dilakukan Ali justru tidaklah mudah, namun kerap terkendala tantangan dari makhluk ghaib malam itu.
Meski begitu, Ali akhirnya berhasil mendapatkan benda pusaka malam itu. Benda pusaka itu terlihat berwujud seperti Gada Mini berukuran panjang sekitar 25 centi meter (cm). Benda ini pun diduga terbuat dari bahan Kuningan dengan bentuk lonjong dengan berat kurang lebih sekitar 1 kilo gram (kg).
“Benda pusaka ini saya simpan dan jaga baik-baik,” kata Ali menutup kegiatan ‘ritual’ malam itu. ( KBO Babel )