8 kawah raksasa sedalam 50 m yang timbul di permafrost Siberia sudah membingungkan para ilmuwan semenjak penemuannya lebih dari satu dekade kemudian. Tetapi suatu teori baru kesimpulannya bisa menarangkan gimana kawah tersebut dapat tercipta.
Terjadinya kawah raksasa Mengutip Live Science, Jumat( 19/ 1/ 2024) periset menciptakan kalau kawah- kawah yang timbul semenanjung Yamal serta Gydan bagian utara Rusia ini tidak ditemui di tempat yang lain di Kutub Utara.
Perihal ini menampilkan kalau kunci dari misteri terjadinya kawah terletak pada bentang alamnya. Lebih dahulu, periset sudah mengajukan sebagian uraian menimpa lubang menganga tersebut. Salah satu teori melaporkan kalau kawah tercipta di posisi danau memiliki yang tadinya dipadati gas alam yang timbul dari susunan es di bawahnya. Danau- danau ini bisa jadi sudah mengering, sehingga tanah di bawahnya terserang temperatur beku yang menutup ventilasi tempat keluarnya gas. Penimbunan gas yang dihasilkan di susunan es pada kesimpulannya bisa jadi dilepaskan lewat ledakan yang menghasilkan kawah raksasa.
Tetapi teori tersebut kandas memperhitungkan kalau pembuatan kawah raksasa semacam itu yang diucap giant escape craters( GECs) dapat ditemui di bermacam posisi geologi di segala semenanjung serta tidak seluruhnya tadinya tertutup oleh danau. Riset lebih dahulu pula menghubungkan kawah tersebut dengan penumpukan gas alam di dalam susunan es.
Hendak namun riset itu tidak bisa menarangkan kenapa lubang cuma ditemkan di Rusia utara.” Jadi pembuatan GEC menujuk pada keadaan khusus di semenanjung Yamal serta Gydan,” tulis para periset dalam riset yang diterbitkan 12 Januari di EarthArXiv. Cuma timbul di semenanjung Yamal serta Gydan Periset memiliki alibi tertentu menimpa kenapa kawah cuma timbul di semenanjug Yamal serta Gydan. Susunan es di semenanjung Yamal serta mempunyai ketebalan yang bermacam- macam, mulai dari sebagian m sampai 500 meter.
Susunan itu mungkin mengeras lebih dari 40. 000 tahun yanag kemudian serta memerangkap sedimen laut purba yang kaya hendak metana yang secara bertahap berganti jadi cadangan gas alam yang sangat besar. Cadangan ini menciptakan panas yang melelehkan susunan es dari dasar serta kesimpulannya meninggalkan kantong- kantong gas di dasarnya.
Di tempat- tempat yang susunan esnya telah tipis di semenanjung Yamal serta Gydan, pencairan dari kedua sisi serta tekanan dari gas pada kesimpulannya bisa menimbulkan susunan es yang tersisa runtuh serta merangsang ledakan. Dampak tersebut menarangkan keberadaan kawah- kawah raksasa. Kendati demikian pelepasan gas alam serta metana bisa memesatkan pencairan susunan es.
” Pembuatan kawah sudah berhubungan dengan pergantian hawa global, dengan kenaikan temperatur di masa panas serta masa gugur yang menyebabkan pemanasan serta degredasi susunan es,” tulis para periset.
TAGS…