Misteri Kutukan Pulau Envaitenet di Kenya, Penduduknya Hilang Tanpa Jejak

Misteri Kutukan Pulau Envaitenet di Kenya, Penduduknya Hilang Tanpa Jejak

Kenya menyimpan salah satu misteri terbesar yang belum terpecahkan di dunia. Ada sebuah pulau bernama Envaitenet, yang berarti “tidak kembali” dalam bahasa lokal suku El-molo. Pulau itu terletak di Danau Rudolf. Di sanalah segala misteri berasal.

Meskipun banyak suku dan penduduk lokal yang tinggal di sekitar tempat-tempat di dekatnya, tidak ada yang tinggal di pulau itu. Ini karena ada kepercayaan populer bahwa tempat itu dikutuk. Penduduk setempat mengatakan bahwa banyak yang dulunya tinggal di pulau itu bertahun-tahun yang lalu. Mereka memancing, berburu, berdagang dengan kerabat mereka di daratan. Namun, penduduk pulau tiba-tiba berhenti datang ke daratan sama sekali.

Kemudian beberapa pria dari desa tepi sungai datang ke pulau itu untuk melihat apa yang terjadi. Ketika mereka sampai di pulau itu, mereka menjadi bisu. Mereka melihat sebuah desa sepi dengan gubuk-gubuk yang penuh dengan berbagai hal. Ikan-ikan membusuk di dekat api yang padam. Tidak ada tanda-tanda manusia di sana. Pramuka meninggalkan pulau dengan sangat cepat, dan memutuskan untuk tidak mencoba menjelajah lebih dalam. Tak seorang pun, kecuali burung, yang berani pergi ke sana lagi.

Kisah lain tentang hilangnya dua peneliti selama tahun 1935 juga terjadi, di mana penjelajah Inggris Vivina Fusch dia mengirim dua rekannya ke pulau itu, yakni M Sheflis dan B Dayson. Beberapa hari semuanya normal. Setiap malam dalam waktu yang disepakati, mereka memberi tanda-tanda lampu menyala yang berarti bahwa pada mereka semuanya baik-baik saja. Kemudian sinyal berhenti dalam dua minggu. Khawatir dengan ketidakhadiran yang lama, beberapa anggota ekspedisi pergi ke pulau itu, mereka dengan terkejut mencatat bahwa Sheflis dan Dayson menghilang.

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *