Kisah misteri penulisan Codex Gigas dituturkan National Library Swedia.
Espos, STOCKHOLM — Buku unik tersimpan di National Library atau Perpustakaan Nasional Swedia di Swedia. Buku bernama Codex Gigas alias kitab iblis ini memiliki tebal 620 halaman.
Codex Gigas adalah semacam ensiklopedia yang membahas mengenai iblis dan setan. Dalam rilisnya di situs resmi National Library, Sabtu (11/7/2015), Codex Gigas ditulis oleh seorang biarawan sebagai hukuman atas sifatnya yang licik. Sang biarawan diharuskan menulis sebuah buku terbesar di dunia hanya dalam waktu satu malam saja.
Untuk menyelesaikan bukunya, sang biarawan pun membuat perjanjian dengan iblis. Sebagai gantinya, sang biarawan diharuskan melukis gambar iblis Lucifer di dalam buku sebagai bukti penyerahan rohnya kepada iblis.
Dalam buku tersebut terdapat gambar iblis yang tampak tersenyum mengerikan. Selain gambar sang iblis, tertulis isi kitab perjanjian lama dan baru, serta instruksi cara pengusiran iblis pada abad ketujuh dalam aksara Latin.
Menurut para ahli yang telah melihatnya, diperkirakan kalau kitab tersebut tidak dibuat dalam satu malam, melainkan ditulis tangan selama 20 hingga 30 tahun, dan lima tahun jika tanpa henti.