Bagi masyarakat awam, Benua Antartika tak Iebih dari seonggok es yang bertumpuk di ujung selatan bumi. Memang tak sepenuhnya salah. Namun sebaliknya, kawasan bersalju ini amat sangat penting bagi segelintir pihak yang cerdas. Mereka inilah yang dijuluk sebagai elite global. Ada banyak temuan dan rahasia menarik yang sengaja disembunyikan oleh mereka.
Saking pentingnya Antartika, negara sebesar Amerika Serikat bahkan rela bersusah payah mengerahkan sebuah operasi militer ke kawasan tersebut. Salah seorang Perwira Angkatan Laut, Admiral Byrd bahkan mengemukakan sesuatu yang sifatnya menguak rahasia tentang Antartika. Pertanyaannya? Rahasia apa yang sebenarnya di balik kawasan es tersebut?
Pada tahun 1772 hingga 1775, Kapten James Cook memimpin sebuah ekspedisi ke daerah Selatan. Di mana tujuannya saat itu difokuskan ke suatu daerah yang terdiri dari berton-ton es. Bisa dibilang, James Cook merupakan orang pertama yang sukses mencapai daerah yang kini disebut sebagai Antartika itu.
Selama perjalanan, ia hanya menemukan bermil-mil tembok es tanpa pernah menemukan jalan masuk maupun keluar. Selama 3 tahun berkeliling, James Cook telah menempuh jarak sejauh 60.000 Km atau setara dengan 1,5 x panjang ekuator bumi. Dalam peta globe yang bulat, luas keliling Antartika adalah 19.300 Km. Sedangakan Kapten James Cook telah menempuh dengan jarak 60.000 Km. Bisa di bilang, ia telah satu kali kali mengelilingi bumi tanpa disadari.
Untuk mengungkap misteri yang ada pada Benua Antartika, Pemerintah Amerika Serikat meluncurkan operasi militer yang bersandi Operation Highjump pada tahun 1946-1947. Dipimpin oleh Admiral Richard E. Byrd, rombongan ini membawa turut membawa 13 kapal Iaut, termasuk kapal induk, sejumlah helikopter den 29 pesawat terbang.
Beberapa tahun kemudian, dilanjutkan Iagi dengan operasi berikutnya yang bersandi Operation Deep Freeze. Di mana tujuan akhirnya adalah mengungkap penemuan baru di wilayah tersebut. Cukup aneh ya Sahabat Boombastis. Padahal Benua Antartika hanyalah sebuah padang es yang minim kehidupan. Setelah ditelusuri secara cermat, barulah semua fakta sebenarnya di bongkar oleh sang pemimpin misi, Admiral Byrd.
Sepulang dari misi di Benua Antartika, Admiral Byrd memberikan keterangan yang cukup mengejutkan. Dalam sebuah wawancara, ia mengungkapkan rahasia penting mengenai Antartika. Di antaranya adalah, kawasan es tersebut ternyata kaya akan bahan tambang berupa minyak dan batubara.
Selain itu, adanya kawasan hijau dengan perairan hangat, juga ditemukan jika melewati tembok es tersebut. Yang mengejutkan, ia menekankan agar Amerika Serikat agar mewaspadai serangan musuh yang datang dari kawasan Antartika. Kira-kira musuh yang seperti apa ya?
Sebuah temuan mengejutkan tentang Antratika ternyata pernah dipublikasikan oleh jurnal Hawaiian Gazette pada hari Jumat 11 Januari 1907. Harian itu memuat salinan gambar sebuah peta kuno yang telah berusia ratusan tahun. Dalam manuskrip yang ditemukan pada tembaga silinder, tampak peta bumi datar dengan belasan pulau kecil tersebar merata di samping kanan, kiri atas dan bawah.
Peta yang ditemukan di sebuah kuil Jepang itu, diyakini merupakan buatan 10 abad silam oleh pendeta Tiongkok yang beragama Budha. Pada gambar, jelas memproyeksikan Mercator mengarah ke Kutub Utara sebagai pusat Iingkaran.