Di tengah lanskap modern ibukota Tiongkok yang terus berkembang, berdiri sebuah struktur arsitektur yang tampak mustahil secara visual dan teknis: CCTV Tower atau China Central Television Headquarters. Bangunan ini bukan hanya pusat siaran nasional, tetapi juga simbol keberanian arsitektur kontemporer dunia.
Dijuluki sebagai “Gedung Celana” oleh penduduk lokal karena bentuknya yang menyerupai celana raksasa, menara ini menantang norma desain gedung pencakar langit konvensional. Dengan dua menara miring yang menyatu melalui jembatan horizontal di bagian atas, struktur ini tampak seperti sebuah ilusi optik yang berdiri tegak menentang hukum gravitasi.
Simbol Modern Tiongkok
Dirancang oleh arsitek terkenal Rem Koolhaas dan Ole Scheeren dari firma OMA (Office for Metropolitan Architecture), proyek ini diluncurkan dalam persiapan Olimpiade Beijing 2008. Meski pembangunannya sempat terhambat oleh kebakaran pada gedung pendukung tahun 2009, menara utama berhasil selesai dan diresmikan pada tahun 2012.
Dengan tinggi 234 meter dan 51 lantai, CCTV Tower memiliki struktur rangka baja yang sangat kompleks. Proses perancangan dan konstruksinya menjadi salah satu proyek teknik sipil paling ambisius di abad ke-21.
Inovasi Desain yang Mengubah Perspektif
Yang membuat CCTV Tower begitu luar biasa bukan hanya bentuknya, tetapi juga filosofi desainnya. Koolhaas menolak bentuk “monolit vertikal” seperti Burj Khalifa atau Empire State Building. Ia menginginkan bangunan yang mencerminkan dinamika komunikasi—suatu loop tertutup yang mewakili sirkulasi informasi tanpa henti.
Struktur tersebut terdiri dari enam bagian yang saling terhubung, termasuk studio, ruang siaran, kantor redaksi, dan zona teknis. Lantai horizontal di bagian atas—yang dikenal sebagai “overhang”—menggantung sejauh 75 meter di udara dan menjadi salah satu tantangan struktural terbesar dalam sejarah arsitektur modern.
Bangunan yang Dibenci dan Dicintai
Sejak awal kehadirannya, reaksi publik terhadap CCTV Tower sangat beragam. Beberapa menganggapnya sebagai “keajaiban teknik dan simbol kreativitas Tiongkok baru”, sementara yang lain mengejeknya sebagai bangunan aneh dan tidak sedap dipandang.
Namun seiring waktu, persepsi mulai berubah. Saat malam tiba dan lampu-lampu bangunan menyala, menara ini menampilkan keindahan artistik dan kesan futuristik yang luar biasa. Ia kini menjadi ikon visual Beijing, muncul dalam banyak film, dokumenter, dan foto lanskap perkotaan modern Tiongkok.
Warisan Abadi untuk Generasi Tiongkok Masa Depan
CCTV Tower bukan hanya markas besar sebuah jaringan televisi, melainkan juga simbol bahwa Tiongkok tidak lagi hanya mengikuti, tetapi juga menciptakan arsitektur global. Di tengah kebangkitan ekonomi dan modernisasi negaranya, bangunan ini menjadi lambang keberanian dalam berpikir berbeda dan menembus batas.
Bagi siapa pun yang berkunjung ke Beijing, menyaksikan keberanian struktur CCTV Tower dari dekat adalah pengalaman yang akan meninggalkan kesan mendalam. Ia adalah bukti bahwa keajaiban dunia tidak selalu berbentuk alam atau kuil kuno—kadang, keajaiban itu dibangun dari baja, kaca, dan ide-ide luar biasa.