Kisah-kisah misterius tentang kapal yang menghantui samudra sering kali menarik perhatian. Salah satunya, misteri Kapal SS Ourang Medan yang menegangkan dan kerap menjadi topik perdebatan di kalangan sejarawan maupun pakar maritim. Pada 1940-an, kapal Hindia Belanda dengan nama lambung SS Ourang Medan dilaporkan meledak di Selat Malaka, antara Sumatera, Indonesia dengan Malaysia. Sebelum meledak dan tenggelam di lautan, seluruh awak kapalnya dikabarkan tewas dalam keadaan misterius.
Kisah misterius Kapal SS Ourang Medan
Dilansir dari laman All That’s Interesting, misteri Kapal SS Ourang Medan bermula saat berlayar melalui Selat Malaka pada 1940-an, sekitar 1947 atau 1948. Tiba-tiba, sebuah kapal lain yang berada di dekatnya menerima pesan aneh dari Kapal SS Ourang Medan. “Kami berlayar. Semua perwira, termasuk kapten, tewas di ruang peta dan di anjungan. Mungkin seluruh awak tewas. Saya mati,” bunyi pesan yang diterima. Beberapa saat kemudian, tidak ada lagi sinyal yang diterima dari SS Ourang Medan.
Setelah menerima pesan, kapal Amerika Silver Star mulai melacak keberadaan SS Ourang Medan dan berangkat untuk menyelidiki. Sesampainya di lokasi, mereka menemukan pemandangan mengerikan seluruh awak kapal tewas dengan gigi terbuka, wajah menghadap Matahari, dan menatap seolah ketakutan. Anjing kapal juga ditemukan tewas di tengah geraman.
Namun, anehnya, tidak ada satu pun mayat yang menunjukkan tanda-tanda cedera fisik. Tidak ada waktu untuk menyelidiki kematian atau menarik kapal ke pelabuhan karena sesaat setelah kru penyelamat tiba, asap terlihat mengepul dari ruang kargo Ourang Medan. Dengan beberapa detik tersisa, kru penyelamat berhasil kembali ke Silver Star sebelum SS Ourang Medan meledak. Ledakan ini membuat kapal tenggelam ke dasar laut, tidak menyisakan apa pun kecuali cerita yang dimuat dalam surat kabar.