Buku catatan Leonardo da Vinci penuh dengan misteri yang menggoda. Isinya ditulis dalam kode dan ditambah sketsa yang membingungkan. Kini, para ilmuwan telah mengungkap kebenaran di balik salah satu gambar paling aneh dari seniman hebat tersebut.
Mereka menemukan serangkaian terowongan misterius yang sketsanya pertama kali dibuat oleh da Vinci pada 1495. Terowongan misterius itu kini telah ditemukan di bawah Kastil Sforza di Milan, Italia.
Tidak seorang pun tahu secara pasti mengapa lorong rahasia ini dibangun di bawah kastil abad ke-13. Namun para ahli mengatakan, mungkin masih ada lebih banyak lagi yang dapat ditemukan.
Jaringan terowongan tersembunyi ini ditemukan oleh para peneliti dari Polytechnic University of Milan bersama otoritas kastil dan perusahaan teknik Codevintec Italiana.
Bersama-sama, tim ini menciptakan metode baru untuk memindai dan merekam seluruh struktur kastil secara digital, termasuk bagian-bagian yang telah tersembunyi selama lebih dari 500 tahun.
Menggunakan pemindaian laser, GPS, dan survei radar penembus tanah, para peneliti mengungkap terowongan yang hampir persis sesuai dengan sketsa asli da Vinci.
“Kastil Sforza saat ini jauh lebih kecil daripada sebelumnya, ini berarti banyak sisa-sisa lainnya mungkin tersembunyi di bawah kota,” kata peneliti utama studi, Francesca Biolo, seorang peneliti di Polytechnic University of Milan, dikutip dari Daily Mail.
Pembangunan Kastil Sforza dimulai pada 1358, tetapi benteng tersebut telah dihancurkan, direnovasi, dan dibangun kembali berkali-kali sehingga hanya seperenam dari bangunan asli yang tersisa.
Setelah bangunan asli hancur pada 1400-an, Duke of Milan Francesco Sforza, memerintahkan pembangunan kastil baru di atas reruntuhan tersebut.
Ketika Francesco meninggal pada 1466, putranya Ludovico Sforza mengambil alih proyek tersebut dan mengundang seniman terkemuka, termasuk Leonardo da Vinci, untuk mendekorasi interiornya.
Karya Da Vinci masih dapat dilihat di Sala delle Asse yang berarti ‘Ruang Papan Kayu’ di kastil tersebut. Namun sumbangannya yang paling penting mungkin tersembunyi di buku sketsa pribadinya.
Saat membangun kastil tersebut, da Vinci membuat beberapa sketsa benteng pertahanan yang sangat mirip dengan yang ada di Kastil Sforza.
Satu-satunya perincian yang membingungkan para sejarawan adalah bahwa da Vinci, yang biasanya terkenal karena akurasinya, telah memasukkan serangkaian terowongan yang tidak dapat ditemukan di mana pun di kastil tersebut.
Namun, studi baru ini menunjukkan bahwa da Vinci mungkin telah secara akurat merekam fitur-fitur tersembunyi di dalam kastil Milan.
“Bagian ini, yang diabadikan dalam gambar Leonardo, telah lama menjadi subjek legenda dan spekulasi. Sekarang, berkat teknologi, keberadaannya tampaknya dapat dipastikan. Namun, ada banyak lorong rahasia,” demikian pernyataan Polytechnic University of Milan.
Dengan menggunakan kombinasi teknik, para peneliti mengungkap ruangan di tingkat bawah tanah kedua dan lorong tambahan yang paralel dengan lorong yang diketahui.
Peneliti mengungkapkan, struktur-struktur yang ditunjukkan bersifat defensif, menjadi infrastruktur internal, dan akibatnya ruang-ruang serta jalan setapak, harus melayani para prajurit dalam aktivitas rutin mereka untuk memantau dan mempertahankan kastil.
“Beberapa ruang ini mungkin juga lebih rahasia daripada yang lain dan karena itu berguna jika terjadi pengepungan untuk mengusir musuh,” ujar mereka.
Namun, menurut catatan sejarah, setidaknya salah satu lorong tersembunyi di kastil tersebut mungkin memiliki sentuhan yang lebih pribadi.
Misalnya, salah satu terowongan menghubungkan kastil ke Basilika Santa Maria delle Grazie di dekatnya, sebuah gereja yang dibangun oleh keluarga Sforza tempat istri Ludovico, Beatrice d’Este dimakamkan.
Ini mungkin dibangun untuk memungkinkan keluarga yang berduka untuk mengunjungi orang yang mereka cintai dengan damai dan aman.
Menurut para peneliti, lorong-lorong ini kemungkinan besar merupakan lorong yang dibuat oleh da Vinci pada 1495, tetapi tidak jelas apakah ia terlibat dalam perancangannya.
Saat ini, alih-alih menjadi benteng militer utama, kastil tersebut menjadi objek wisata yang menampung tiga museum. Meskipun terowongan tersembunyi ini tetap tidak dapat diakses, para peneliti berharap bahwa penemuan mereka akan membantu mengungkap misteri baru mengenai struktur bersejarah tersebut.