Bangsa Viking dikenal sebagai kelompok manusia yang berasal dari Skandinavia di Eropa Utara. Namun, anggota mereka ternyata ada yang berasal dari wilayah Eropa lain. Hal itu diketahui dalam penelitian arkeologis terhadap kuburan seorang Prajurit Viking perempuan yang ada di Denmark.
Di sebuah kuburan yang terletak di Pulau Langeland, Denmark, beberapa tahun yang lalu ditemukan tulang-belulang di dalamnya. Temuan ini menjadi perhatian dari Arkeolog dan Ahli Viking dari Universitas Bonn, Leszek Gardeła. Hal yang menyita perhatian Gardela adalah benda peninggalan berupa senjata yang juga ada di sana.
Kuburan itu adalah satu dari tiga puluh kuburan berisi sisa-sisa tubuh manusia berjenis kelamin perempuan dari Skandinavia pada abad kesembilan dan sepuluh yang diketahui membawa senjata. Adapun senjata-senjata yang ada kebanyakan berupa kapak (selain ada pula yang berupa tombak atau panah).
Sebelumnya tidak ada orang yang memperhatikan senjata yang ditemukan di sana, namun di mata Gardela, hal itu justru membuka jalan menuju teori baru. Keberadaan senjata tersebut dinyatakan Gardela berasal dari daerah yang saat ini masuk ke dalam wilayah Polandia. Gardela memperkirakan, ada pembauran antara budaya Slavia dan Skandinavia.
“Sejauh ini, tidak ada yang memperhatikan fakta bahwa kapak di kuburan itu berasal dari daerah Baltik selatan, mungkin Polandia hari ini,” kata Gardeła dilansir Science in Poland.
“Kehadiran prajurit Slavia di Denmark lebih penting daripada yang diperkirakan sebelumnya, gambar ini muncul dari penelitian baru,” lanjut Gardeła. “Selama Abad Pertengahan, pulau ini adalah tempat peleburan unsur Slavia dan Skandinavia.”
Viking yang juga kerap disebut sebagai Norseman adalah bangsa penjelajah lautan yang menduduki dan menguasai banyak wilayah Eropa di luar Skandinavia pada abad kesembilan hingga kesebelas. Di daerah asalnya, bangsa Viking berprofesi sebagai petani, namun saat menjelajah lautan mereka menjadi perompak yang beraksi dengan kapal.
Budaya populer seperti film dan acara televisi kerap menampilkan orang dari bangsa Viking sebagai tokoh prajurit. Namun, senjata yang ditemukan di kuburan Pulau Langeland tidak selalu digunakan untuk pertempuran sehingga tidak bisa disimpulkan bahwa para perempuan Viking tersebut semasa hidupnya adalah seorang prajurit. Analisis lebih lanjut mengenai hal ini pun tidak dimungkinkan karena sejumlah kapak tidak berada dalam kondisi yang cukup baik.
