Misteri Dunia – Ratusan batu kuno berbentuk bulat berukuran besar, ditemukan dalam area perkebunan pisang wilayah Kosta Rika, bahkan ada yang beratnya mencapai belasan ton.
Para karyawan United Fruit Company, melansir sciencedaily, adalah orang yang pertama kali menemukan bola-bola batu raksasa tersebut. Saat itu mereka ditugaskan untuk membabat hutan yang akan dijadikan perkebunan pisang pada 1940 di wilayah Diquis Delta, Kosta Rika.
Sebagian bola-bola batu besar tersebut ditemukan terkubur jauh di dalam hutan. Setelah penemuan tadi, batu-batu raksasa tersebut justru dijadikan hiasan di halaman depan bangunan pemerintah dan perusahaan-perusahaan buah di seluruh Kosta Rika.
Menurut seorang Profesor Antropologi dan direktur Program Studi Bangsa Adat Global bernama John Hoopes, ada sekira 300 bola batu raksasa yang ditemukan. Batu terberat yang ditemukan bahkan memiliki bobot sekira 16 ton dengan berdiameter 2,5 meter. Sedangkan yang terkecil kira-kira seukuran bola basket, dan semuanya terbentuk dari Granodiorit.
Sejak ditemukan, masih belum ada yang bisa menjelaskan fungsi batu-batu tersebut atau asal muasalnya. Hanya ada sejumlah spekulasi seperti teori tentang bola sebagai alat bantu navigasi, dan juga dikaitkan dengan Stonehenge, atau produk dari peradaban masa lampau.
Selain itu, pembuat dan tempat membuat batu-batu raksasa itu juga membuat banyak orang penasaran. Alasannya, batu-batu tersebut dibuat dengan bentuk bulat yang nyaris sempurna. Bola-bola batu raksasa itu juga diduga berasal dari bahan-bahan tambang yang sangat dalam.
Hal lain yang membuat para peneliti kesulitan mengidentifikasi batu-batu tersebut adalah tidak adanya data tertulis dari para pembuat batu ini. Masyarakat Kosta Rika pun tidak memiliki cerita lokal yang berkaitan dengan batu-batu tersebut.
Kini banyak dari batu yang ditemukan telah dipindahkan dari tempat asalnya, sehingga para peneliti pesimis dapat memecahkan berbagai misteri yang menyelimuti bola batu raksasa itu.
