Al Naslaa, sebuah formasi batuan di Arab Saudi, menyimpan banyak misteri karena bentuknya yang terbelah dua dengan sempurna. Al Naslaa yang terletak di padang pasir Tayma, Arab Saudi, tersebut terbelah dengan celah di tengahnya yang sangat lurus dan presisi. Celah di tengah Al Naslaa terlihat begitu datar, tak ada tonjolan-tonjolan seperti batu pada umumnya.
Bahkan, formasi Al Naslaa tersebut membuat bingung banyak ahli geologi dan sejarawan sejak batu itu ditemukan pertama kali. Melansir Oddity Central, Selasa (14/9/2021), tidak ada yang benar-benar dapat menjelaskan bagaimana Al Naslaa terbentuk.
Bahkan, formasi Al Naslaa tersebut membuat bingung banyak ahli geologi dan sejarawan sejak batu itu ditemukan pertama kali. Melansir Oddity Central, Selasa (14/9/2021), tidak ada yang benar-benar dapat menjelaskan bagaimana Al Naslaa terbentuk.
Beberapa ahli geologi percaya bahwa celah yang halus di tengah batuan tersebut disebabkan oleh faktor alamiah, seperti gerakan tektonik. Dari teori tersebut, kerak bumi hanya bergeser sedikit dan cukup untuk menyebabkan Al Naslaa retak menjadi dua.
Namun, ada ilmuwan lain yang percaya bahwa celah di tengah Al Naslaa disebabkan oleh patahan. Karena material di sekitar patahan biasanya cenderung lebih lemah lalu lebih mudah terkikis oleh hujan.
Ada juga teori yang menyebutkan bahwa Al Naslaa adalah dyke alias tanggul gunung berapi yang mengeras di sana.
Di sisi lain, bermunculan pula teori-teori liar mengenai Al Naslaa yang menyebutkan bahwa batu tersebut adalah karya peradaban kuno yang maju atau alien.
Sementara itu, melansir Saudi Gazette, formasi batuan Al Naslaa usianya sekitar 4.000 tahun. Sampai sekarang pun, tidak ada yang bisa menjelaskan secara pasti mengapa Al Naslaa bisa berbentuk sedemikian rupa.
