Misteri Temuan Fosil Leluhur Mamalia Berusia 220 Juta Tahun di Argentina

Misteri Temuan Fosil Leluhur Mamalia Berusia 220 Juta Tahun di Argentina

Seorang peneliti dari University of San Juan menemukan fosil-fosil mamalia yang ia klaim berusia lebih dari 220 juta tahun.

Fosil itu ditemukan oleh Martinez saat ia tengah melakukan penelitian di Ischigualasto National Park, San Juan, Argentina, demikian dikutip dari laman Channel News Asia.

“Ini penting, karena setidaknya ada tujuh individu,” ujar Martinez.

Martinez juga mengatakan bahwa fosil hewan itu merupakan leluhur dari mamalia, ukurannya pun juga seperti seekor sapi.

“Itulah nenek moyang buaya besar yang belum kita ketahui,” tambahnya.

San Juan merupakan provinsi yang terletak di Argentina. Letaknya ada di titik 1.100 km barat dari ibu kota Argentina, Buenos Aires.

Temuannya ini berada pada diameter dan kedalaman yang sama. Diduga kuat, fosil ini merupakan dinosaurus. Sebab, Argentina menjadi negara dengan sumber fosil yang kaya sejak era Trias.

Fosil Dinosaurus Raksasa Ditemukan di Argentina Tahun 2014

Argentina pada masa lalu menjadi rumah spesies dinosaurus raksasa. Baru-baru ini para arkeolog berhasil mengumpulkan 70 persen tulang-tulang utama, yang dibutuhkan untuk menggambarkan makhluk yang dinamai Dreadnoughtus schrani.

Itu adalah sosok dinosaurus raksasa, berukuran 26 meter — dari kepala hingga ekor. Dan beratnya sekitar 60 ton.

Yang lebih mencengangkan, analisis kerangka menunjukkan, Dreadnoughtus itu masih dalam masa pertumbuhan saat mati. Tak diketahui berapa ukuran dewasa makhluk itu.

Bebatuan di pegunungan Patagonia, tempat dinosaurus ditemukan menunjukkan, hewan muda itu mati akibat bencana tragis, banjir besar.

Penjelasan detil terkait fosil berusia lebih dari 77 juta tahun dimuat dalam jurnal ilmiah Scientific Reports. Pemimpin studinya adalah Kenneth Lacovara dari Drexel University, Philadelphia, Amerika Serikat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *