Penuh Misteri, Hutan Tak Terjamah di Puncak Gunung Bikin Ilmuwan Penasaran

Penuh Misteri, Hutan Tak Terjamah di Puncak Gunung Bikin Ilmuwan Penasaran

Misteri Dunia Hampir seluruh permukaan Bumi ini sudah dipetakan oleh Google Earth. Foto Google Earth juga bisa diakses hanya lewat beberapa kali klik. Tapi yang cukup mengejutkan komunitas sains adalah ketika pada 2012 seorang konservasionis menemukan hutan hujan baru di Mozambik. Hutan paling terpencil yang belum terjamah manusia.

Dr Julian Bayliss adalah seorang ahli kupu-kupu yang menghabiskan waktunya bertahun-tahun memeriksa hutan hujan di Afrika. Pada 2012 dia melihat sebuah kawah di atas puncak sebuah gunung di negara Afrika. Di dalam kawah itu ada sebuah hutan hujan yang membentang di atas puncak gunung. Banyak ilmuwan terkejut dengan penemuan itu.

Lima tahun kemudian Bayliss membawa tim terdiri dari 28 peneliti ke Mozambik untuk mencari tahu apa yang ada di hutan yang belum terjamah manusia itu.

Dikutip dari laman Listverse, perjalanan menuju hutan itu tidaklah mudah. Mereka harus mendaki Gunung Lico yang cukup sulit. Tim juga memakai pesawat nirawak (drone) untuk melihat apa yang ada di atas mereka dan memetakan jalur pendakian. Namun setelah sampai di puncak, Bayliss dan timnya menemukan banyak kejutan. Mereka melihat sejumlah spesies baru, termasuk tipe kupu-kupu yang diberi nama sesuai nama gunung tersebut.

Lebih mengejutkan lagi adalah mereka menemukan bukti bekas hunian manusia di puncak gunung di tengah hutan itu. Pot tanah liat tua juga ditemukan di tengah hutan paling terpencil di dunia itu. Tim peneliti menyimpulkan benda itu adalah persembahan dari manusia di sana yang berterima kasih atas mengalirnya sungai di gunung itu.

Yang masih menjadi misteri adalah tak seorang tahu tentang manusia yang tinggal di hutan itu. Warga setempat tidak ada yang punya ingatan tentang siapa yang pernah berada di puncak gunung itu. Apakah di masa lalu tanah di sekitar Lico cukup tinggi?

Rute mereka dan berapa lama mereka ada di hutan di puncak gunung itu masih menjadi misteri hingga kini.

TERSEDIA JUGA:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *