Misteri Dunia Honduras mengalami fenomena aneh namun nyata. Setidaknya, setiap setahun sekali atau lebih, negara ini akan mengalami ‘hujan ikan’ atau yang disebut sebagai Lluvia De Peces.
Melansir yang mengutip dari IFL Science, peristiwa ini pertama kali terjadi pada tahun 1860-an. Saat itu terjadi masa kelaparan, seorang misionaris Katolik bernama Jose Manuel Subirana berdoa dan memohon keajaiban dan jatuhlah ikan pertama.
Namun, ini bukan peristiwa satu-satunya. Sebab, di sebuah kota di Australia pada tahun 2010 terjadi hujan ikan kecil. Lalu hal serupa terjadi di Telangana, India pada tahun 2022.
Tak hanya ikan, peristiwa serupa juga melibatkan hewan lainnya. Contohnya di kota Memphis, Tennessee sekitar tahun 1877, terjadi hujan ular. Selain itu terjadi juga namun kali ini adalah hujan tikus di Aljazair pada tahun 1902.
Ikan yang Terbawa Tornado
Fenomena hujan ikan ini bukan ikan yang turun langsung dari langit, melainkan terjadi karena adanya waterspout atau tornado yang terbentuk di badan air.
Tornado inilah yang kemudian membawa ikan bergerak dari air ke darat berkilometer jauhnya. Namun dalam kasus di Honduras, lautan dan lokasi hujan berjarak sekitar 45 mil atau sekitar 72 km.
Fenomena ini juga memunculkan hipotesis bahwa ikan muncul dari bawah tanah saat hujan. Tak hanya itu, sebuah hipotesis lain juga menyatakan bahwa ini bukan karena tornado, namun pendapat ini belum ada penjelasannya.
Meskipun asal usulnya belum sepenuhnya terjawab, hujan ikan ini kini menjadi objek wisata bernama “Heaven Fish”, sebuah kerjasama antara Agen Periklanan Ogilvy dan perusahaan ikan multinasional Regal Springs.
Sampai saat ini, objek wisata “Heaven Fish” menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat.