Tahun 1989 dan 1990 adalah tahunnya UFO (unidentified flying object) di Belgia. Kala itu, sejumlah penampakan benda aneh terbang dilaporkan. Pada 29 November 1989, misalnya, UFO segitiga dengan lampu-lampu terang di bawahnya dilaporkan sejumlah saksi, termasuk tiga kelompok polisi. Laporan-laporan UFO itu diperkuat dengan beberapa bukti foto dan rekaman.
Foto terbaik yang pernah diambil adalah gambar UFO segitiga yang dipotret seseorang anonim pada April 1990. Dalam foto itu tergambar benda segitiga dengan lampu di masing-masing sudutnya, satu lampu lainnya berada di tengah. Sejumlah orang mengklaim, itu adalah bukti penting keberadaan UFO, lainnya tak percaya dan menganggapnya sebagai tipuan (hoax). Tapi toh, keberadaan foto itu membuat para ilmuwan sibuk meneliti, apa sebenarnya benda itu. Tak terkecuali ilmuwan-ilmuwan terkemuka Badan Antariksa AS (NASA). Mereka dibuat bingung. Foto itu mungkin bakal terus jadi misteri sampai saat ini — setelah 21 tahun berlalu. Seseorang pria mengaku di RTL-TVI network.
Bahwa dia adalah orang yang bertanggung jawab di balik insiden foto menghebohkan itu. Dan bahwa UFO yang tampak dalam foto adalah tipuan belaka. Dia menjelaskan, benda dalam foto terbuat dari polistiren atau sejenis gabus yang dirangkai hanya dalam hitungan jam. Lalu difoto malam hari. Pria yang diidentifikasi sebagai Patrick itu mengaku, perbuatan iseng tersebut ia lakukan saat berusia 18 tahun.
Bersama sejumlah teman, ia melukis gabus yang telah dirangkai, menggantungnya, dan memotretnya. Hasil karya iseng mereka menjadi foto paling tajam yang dimiliki para ilmuwan. Beberapa hari setelah foto tersebut dirilis, sebuah pesawat Angkatan Udara Belgia diperintahkan untuk memburu UFO di seluruh negeri. Tapi, tak ada hasil. Beberapa warga Belgia meyakini apa yang mereka kira sebagai UFO adalah pesawat siluman baru yang sedang diuji NATO. “Sangat mudah untuk membodohi orang, bahkan dengan cara dan modal murah,” kata Patrick, lantas menambahkan ia berpendapat, ini waktu yang tepat untuk menguak rahasia itu. (Strait Times)