Gizmodo melansir, selama berpuluh-puluh tahun para ilmuwan berusaha memecahkan misteri penyebab banyaknya lingkaran pada padang rumput di Gurun Namib, Namibia.
Lingkaran-lingkaran misterius ini dijuluki sebagai ‘Lingkaran Peri’. Diperkirakan sebelumnya kalau pembentuk lingkaran tersebut adalah gas beracun atau serangga alien. Kini hal itu sudah terpecahkan.
Studi terbaru yang dipublikasikan oleh Nature menyebutkan bahwa hal tersebut didorong oleh dua kekuatan ekologis besar di wilayah tersebut, yakni rayap dan tanaman-tanaman semak/rumpun yang mampu menggabungkan dan memisahkan diri sendiri dari yang lain.
Republik Namibia adalah sebuah negara di Afrika bagian barat daya tepatnya di pesisir Atlantik. Negeri ini berbatasan dengan Angola dan Zambia di sebelah utara, Botswana di timur dan Afrika Selatan di selatan.
