Misteri Menara Sumur Terbalik dan Ritual Ksatria Templar

Misteri Menara Sumur Terbalik dan Ritual Ksatria Templar

Misteri Dunia Di dekat sebuah taman yang terawat, tak jauh dari villa-villa di puncak Perbukitan Sintra, Portugal, Perkebunan Quinta da Regaleira dilindungi dalam lanskap Unesco World Heritage. Ini merupakan perpaduan yang sempurna antara arsitektur Gotik, Mesir, Moor, dan Abad Renaisans. Dilihat dari luar, taman istana ini memiliki kemegahan yang luar biasa, namun apa yang ada di dalamnya benar-benar membedakan desain sebuah taman yang indah. Di dalam sana, ada sebuah sumur besar yang dinamakan Initiation Wells, berputar jauh turun ke dalam Bumi, layaknya sebuah menara namun dalam keadaan terbalik.

Anehnya, sumur tersebut tidak pernah digunakan untuk mengumpulkan air, melainkan sebagai tempat dari bagian ritual misterius dalam tradisi Ksatria Templar.
Selama beberapa dekade, Quinta da Regaleira telah memiliki cukup banyak pemilik, dan salah satunya adalah António Augusto Carvalho Monteiro, yang termasuk orang terkaya di Portugal pada pergantian abad ke-20, yang kemudian menjadikan tempat tersebut sebagai taman perkebunan yang indah seperti sekarang. Monteiro diduga memiliki minat yang cukup dalam terhadap tradisi yang sering dilakukan oleh Ksatria Templar, sebuah ordo Katolik dengan akar yang berasal dari awal abad ke-12. Kelompok ini telah bubar sekitar 700 tahun yang lalu, namun ada beberapa kelompok tertentu, seperti Freemason, yang dianggap telah menghidupkan kembali ritual lama tersebut berabad-abad kemudian.
Arsitek yang disewa oleh Monteiro sengaja diminta untuk mendesain properti yang dipenuhi oleh simbolisme pagan dan Kristen antara tahun 1904 hingga 1910. Sumur tersebut juga termasuk properti yang dimaksudkan, dengan sengaja meletakkannya di taman-taman yang luas, dan menjadi titik awal dari ritual inisiasi para Ksatria Templar dahulu.
Diyakini bahwa ritual yang dilakukan akan dimulai dengan para Ksatria yang akan memasuki menara terbalik itu dengan mata tertutup. Sambil memegang pedang di depan dada, mereka akan menuruni sembilan tangga, di mana angka sembilan mewakili dari sembilan pendiri ordo Templar.
Setelah mencapai dasar, mereka akan berjalan memasuki sebuah labirin gelap, di mana secara simbolis dan harfiah, mereka harus menemukan jalan keluar menuju cahaya. Apabila mereka dapat kembali ke menara sumur karena mengikuti sumber cahaya, maka para Ksatria ini akan berjalan melintasi bebatuan di dalam air untuk mencapai kapel, dan akhirnya mereka akan diresmikan masuk ke dalam persaudaraan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *