Sarana transportasi umum seperti kereta dinilai efektif untuk mengurangi resiko kemacetan terutama di perkotaan besar, oleh karena itu saat ini sudah banyak negara maju yang mewajibkan para warganya untuk mengutamakan fasilitas kereta untuk mengurangi kemacetan, bahkan beberapa di antaranya menggunakan stasiun bawah tanah.
Namun, stasiun bawah tanah di negara-negara luar kerap kali dikaitkan dengan cerita-cerita horor karena memiliki suasana yang jauh dari hirup pikuk manusia terutama pada waktu malam hari.
Seperti kisah horor dari stasiun bawah tanah Rocafort yang berada di kota Barcelona, Spanyol. Konon katanya di stasiun ini sering terjadi gangguan dari para hantu, gangguan-gangguan tersebut terkadang bahkan mencelakakan para pengguna kereta.
Menurut kisah cerita yang berkembang, stasiun yang masih aktif beroperasi tersebut memiliki kisah kelam pada zaman dahulu, dimana pernah terjadi sebuah tragedi bunuh diri yang terus menerus dalam kurun waktu berdekatan.
Pada waktu yang sama bahkan diyakini bahwa Stasiun Rocafort ini menjadi sebuah destinasi bunuh diri yang viral dan umum terjadi kepada mereka yang memiliki masalah kisah asmara dan duniawi lainnya.
Oleh karena itu, dampak dari tragedi bunuh diri yang pernah terjadi membuat suasana angker dan mencekam lahir di stasiun ini. Biasanya suasana mulai mencekam mulai pada pukul 8 malam hingga dini hari.
Para pengguna kereta yang bernasib tak mujur biasanya akan mendapatkan gangguan dari para arwah penasaran seperti penampakan sosok hantu perempuan, suara orang tertawa, anak kecil yang berlarian hingga penampakan sosok hitam besar misterius.
Selain dari kesaksian warga, kisah dari keangkeran stasiun ini juga kerap kali terekam oleh kamera CCTV yang ditaruh di sudut-sudut stasiun. Salah satu kisah dari kesaksian security di sana pernah mengatakan, bahwa pernah terjadi kereta yang berjalan sendiri pada malam hari padahal tidak ada masinis yang mengemudikannya, selain itu juga dalam kereta terlihat seperti banyak penumpang tak kasat mata.
