Siapa yang tak kenal Danau Toba. Danau di Sumatera Utara kerap jadi destinasi wisata para turis maupun wisatawan lokal.
Di tengah danau terdapat pulau. Pulau ini dinamakan Pulau Samosir. Nah, di danau ini sudah kerap terjadi hal-hal mistis yang sulit diterima akal sehat.
Percaya tidak percaya. Ada sejumlah cerita yang kerap beredar.
Tangisan misterius
Lokasi wisata Danau Toba juga kerap digunakan untuk camping. Pemandangannya sungguhlah indah. Tak hanya pagi, siang, bahkan malam pun pemandangan tersebut bisa dinikmati. Ditambah lagi indahnya rembulan dan bintang di kala malam.
Tapi hati-hati terkadang ada yang tiba-tiba mendengar suara tangisan. Tangisan itu datang dari sudut danau. Konon katanya, suara ini ialah suara yang merupakan tangisan arwah yang meninggal tenggelam di Danau Toba.
Wisma mewah yang angker
Bung Karno pernah diasingkan Belanda di sebuah gubug reot di Danau Toba selama 22 hari.
Kemudian 60 tahun berselang, gubug reot ini masih berdiri kokoh di tepian Toba. Hanya saja kini telah menjelma wisma megah untuk tamu-tamu kehormatan Pemprov Sumatera Utara.
Seiring berjalannya waktu, wisma pengasingan ini pun memunculkan sejarah tersendiri bagi para pengunjungnya. Banyak dari mereka yang sering mendengar suara-suara dan langkah kaki dari ruang pertemuan yang dulu pernah dipakai Bung Karno. Bahkan, beberapa dari pengunjung yang menginap pun pernah kesurupan karena diganggu si makhluk astral.
Wanita berwajah rata
Pernah ada sekelompok pemuda yang mengaku mengalami kejadian misterius di penginapan tepian Toba. Kala itu, mereka memilih untuk bermain di pinggiran perairan Toba tengah malam, lantaran masih belum mengantuk untuk beranjak tidur. Diantara mereka, ada seorang pemuda yang menolak bermain air dan memilih duduk di tepian danau.
Nah, saat teman-temannya sedang asik bermain, si pemuda yang duduk tadi melihat ada sosok wanita misterius yang tiba-tiba muncul diantara teman-temannya. Sepenglihatannya, wanita itu keluar dari danau dan menuju ke arahnya. Semakin dekat, dia pun menyadari bahwa wajah wanita itu ternyata rata, alias tanpa mata, mulut, dan hidung. Kalau begini, gimana perasaanmu?
Foto seperti monyet
Ceritanya gini, pernah ada sekelompok mahasiswa alumni USU (Universitas Sumatera Utara) yang menghabiskan malam bersama di pinggiran Toba. Seperti lazimnya anak muda lainnya, mereka menghabiskan waktu dengan terus-terusan berfoto hingga maghrib tiba. Ketika melihat hasil jepretan di kamera, mereka pun menyadari sebuah keganjilan. Ada sebuah foto yang warnanya berbeda, paling pucat diantara yang lainnya.
Yang paling mengerikan ialah, ada sosok di belakang mereka yang nampak seperti seekor monyet, namun mirip manusia dengan wajahnya menyerupai kakek tua yang menyedihkan. Dengan kaki terayun serta tubuh membungkuk. Seketika, mereka pun langsung pulang dan tak lagi melanjutkan aktivitas berfoto di Toba.
Ikan mas pertanda malapetaka
Ini juga urban legend masyarakat setempat. Mereka menuturkan dan meyakini secara turun temurun, bahwa di Toba ada tiga ekor ikan mas yang sangat besar dengan warna khas Batak. Yaitu merah, hitam, dan putih. Katanya sih, ukurannya sekitar 5-10 meter. Bukankah cukup besar untuk ukuran ikan mas?
Menariknya, nelayan di perairan Toba selalu gelisah saat melihat rombongan ikan itu lewat, karena kerap merusak penangkap jala ikan mereka. Dan mereka pun percaya, bahwa ketiga ekor ikan itu ialah jelmaan penunggu Toba yang telah ada selama ratusan tahun silam. Kalau berani, coba deh kalau ketemu ditangkap ya. Yakali, bisa berubah jadi putri nan cantik dan baik hati.
Karena banyak terjadi hal-hal yang seringnya tak masuk akal di kawasan danau indah ini, kemudian banyak aturan yang diberlakukan sebagai salah satu cara untuk menjaga tempat ini dan orang di sekitar supaya jauh dari gangguan mistis penunggu danau. Pokoknya hati-hati aja deh. Kalau ke Toba, jangan lupa ucapkan permisi ya.